PERLUNYA MENJAGA SEBUAH TUTUR KATA



 PERLUNYA MENJAGA SEBUAH TUTUR KATA




Mulut dan lidah merupakan media kita dalam berbicara atau berkata-kata. Setiap kata yang terucap memang harus kita perhitungkan dan kita pikirkan karena sebuah kata yang terucap dari mulut kita tidak dapat kita tarik kembali. Terkadang perkataan kita itu kalau kita tidak berhati-hati seperti ulat bulu. Jika anda pernah menyenggol ulat bulu maka rasa gatal, panas, dan sakit. Hal tersebut sama seperti kata yang kita ucapkan, kalau salah dalam mengucapkan bisa membuat sakit hati seseorang. 
Kita harus berhati-hati terhadap ucapan kita. Seringkali secara tidak sadar kata yang kita utarakan pernah menyakiti seseorang. Kita sering kali lupa akan apa yang sudah kita katakan yanf membuat sakit hati kepada seseorang. Tetapi orang yang kita sakiti ini akan mengingatnya sampai orang tersebut mati. mungkin kita yang pernah berujar sampai menyakiti seseorang bertemu dengan orang yang kita sakiti mungkin saja kita tidak ada masalah dan biasa-biasa saja karena kita sudah lupa dengan apa yang kita ucapkan dulu. Akan tetapi orang tersebut meskipun juga bersikap biasa dan seperti tidak ada masalah dengan kita dalam hati mereka pasti masih terbesit luka atas apa yang pernah kita ucapkan kepada mereka.
Pendidikan seseorang juga mempengaruhi cara mereka bertutur kata dan apa yang mereka bicarakan. Lihat saja disekitar lingkungan kalian bedakan cara bertutur kata dan apa yang mereka bicarakan antara orang yang tidak pernah sekolah dan orang yang berpendidikan. Kita pasti akan menemukan perbedaan yang sangat signifikan. Saya juga sadar karena saya orangnya suka humor terkadang saya juga lupa sampai kelewat batas. Mungkin orang yang buat bahan humor kita bisa saja tertawa terbahak-bahak oleh omongan kita. Akan tetapi saya tidak tahu apa yang ada dalam hati mereka. Apakah hati mereka legowo atau tidak saya juga tidak tahu. Jika tidak legowo saja juga meminta maaf ya gaes. Mulai sekarang kita harus belajar berfikir panjang sebelum mengutaran sesuatu supaya perkataan kita tidak menjadi batu sandungan bagi banyak orang.
Salam jiwamudaa

Comments